Connect with us

Komunitas

Peringati HUT RI ke-80, PWI Sukamara Anjangsana ke Panti Asuhan

Published

on

SUKAMARA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukamara menggelar kegiatan anjangsana ke salah satu panti asuhan yang berada di wilayah Kota Sukamara, Kamis (08/08/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari kemerdekaan sekaligus bentuk kepedulian sosial insan pers terhadap sesama. Dalam kesempatan tersebut, PWI Sukamara memberikan bantuan berupa paket sembako kepada anak-anak di panti asuhan.
Ketua PWI Kabupaten Sukamara, Herman Toni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian insan pers serta orang orang baik yang telah memberikan dukungan dan amanat untuk disampaikan khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian dan dukungan.
“Kami ingin HUT RI ke-80 ini bukan hanya dirayakan dengan kemeriahan, tetapi juga dengan kegiatan yang memiliki makna sosial. Karena itu, kami menggelar anjangsana ke panti asuhan dan menyerahkan bantuan sembako sebagai wujud kepedulian kami,” ujar Herman Toni.
Lebih lanjut, Herman juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sukamara untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, salah satunya dengan mencegah penyebaran berita hoaks dan Disinformasi serta intoleransi yang dapat merusak keharmonisan dan stabilitas sosial.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Sukamara agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan mudah percaya pada berita yang belum jelas kebenarannya. Mari kita bersama perangi hoaks dan Disinformasi serta intoleransi demi menjaga kedamaian dan persatuan bangsa,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak panti asuhan dan masyarakat sekitar. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan oleh berbagai pihak, terutama menjelang momen-momen penting nasional.
Dengan semangat kemerdekaan ke-80 ini, PWI Sukamara ingin terus berperan aktif tidak hanya dalam penyebaran informasi yang akurat dan berimbang, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (b1)

Komunitas

HIPMI Resmi Ekspansi ke Tiongkok, Bagas Deka Kurtianto Dikukuhkan sebagai Ketum HIPMI China

Published

on

Shanghai– Sebuah tonggak sejarah baru tercipta dalam perjalanan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Setelah 53 tahun berdiri, organisasi pengusaha muda terbesar di Indonesia itu resmi membentuk cabang di Tiongkok, yang diberi nama HIPMI China.

Peresmian cabang tersebut digelar pada 18 Oktober 2025 melalui acara bertajuk China Indonesia Strategic Collaboration Summit & HIPMI China Inauguration Ceremony, yang diselenggarakan bersama oleh AKAN Enterprise Group dan HIPMI.

Momen bersejarah ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Investasi RI, Wakil Duta Besar RI untuk Tiongkok, anggota DPR RI, sejumlah pejabat pemerintah daerah, serta lebih dari 40 pengusaha muda dan perwakilan asosiasi bisnis dari Indonesia dan Tiongkok.

Dalam kesempatan tersebut, Bagas Deka Kurtianto secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum pertama HIPMI China, didampingi oleh Raynaldo Aprillio sebagai Sekretaris, Ocha Stephanie sebagai Bendahara, dan Dioz Brilliando sebagai Wakil Ketua.

Dalam pidato perdananya, Bagas Deka Kurtianto menekankan bahwa pembentukan HIPMI China bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari kolaborasi strategis antara pengusaha muda Indonesia dan Tiongkok di berbagai sektor, mulai dari investasi, perdagangan, hingga teknologi.

“Kami ingin HIPMI China menjadi jembatan nyata bagi kolaborasi bisnis lintas negara. Dengan proyek konkret sebagai langkah awal dan semangat persaudaraan sebagai dasar, kita akan membangun hubungan ekonomi yang saling menguntungkan,” ujar Bagas.

Ia menegaskan, kehadiran HIPMI China akan membuka peluang besar bagi pelaku usaha muda Indonesia untuk memperluas jaringan global, mengakses pasar Tiongkok, serta menarik investasi strategis ke Tanah Air.

“Tiongkok adalah salah satu mitra ekonomi terbesar Indonesia. HIPMI China akan menjadi katalisator dalam memperkuat kerja sama yang lebih produktif, inovatif, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Acara peluncuran HIPMI China juga menjadi ajang pertukaran ide dan peluang investasi antara pengusaha kedua negara. Sejumlah perusahaan dari sektor energi, manufaktur, dan teknologi digital menyatakan minat untuk menjalin kemitraan bisnis dengan startup dan UMKM asal Indonesia.

Wakil Menteri Investasi RI dalam sambutannya menyambut baik langkah ini dan menyebut pembentukan HIPMI China sebagai terobosan berani yang dapat mempercepat realisasi kerja sama ekonomi bilateral.

“Inisiatif HIPMI ini selaras dengan misi pemerintah untuk memperluas jejaring bisnis dan investasi luar negeri. Kehadiran HIPMI China akan menjadi mitra strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di mata dunia,” ujarnya.Pembentukan HIPMI China juga menandai dimulainya ekspansi global HIPMI yang lebih agresif.

Setelah keberhasilan pembentukan cabang di Tiongkok, organisasi ini dikabarkan tengah mempersiapkan pendirian perwakilan di beberapa negara lain di Asia dan Timur Tengah.

Dengan semangat kolaborasi lintas negara, HIPMI menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi pengusaha muda yang berdaya saing global, berjiwa nasionalis, dan mampu membawa nama Indonesia di kancah internasional.

“Kami ingin membuktikan bahwa pengusaha muda Indonesia bisa berdiri sejajar dengan dunia. HIPMI China adalah bukti nyata langkah menuju ke sana,” tutup Bagas Deka Kurtianto.(mc/adakalteng)

Continue Reading

Komunitas

HIPMI Jepang dan APCASI Kolaborasi di Ajang World Expo Osaka 2025

Published

on

Jepang – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jepang, Teddy Modesto Situmorang, bersama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI), Dikki Akhmar, tengah menjajaki kerja sama strategis dalam pengembangan industri cangkang kelapa sawit dan produk turunannya.

Langkah ini dilakukan di sela kegiatan Indonesian Plantations Fund World Expo Osaka 2025, yang menjadi ajang internasional untuk mempromosikan potensi besar sektor perkebunan Indonesia di pasar global.

Menurut Teddy Modesto Situmorang, kerja sama ini menjadi peluang penting untuk memperluas pasar ekspor komoditas turunan sawit, khususnya cangkang kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai bahan bakar biomassa ramah lingkungan.

“Kami ingin menjadikan Expo Osaka sebagai pintu masuk kolaborasi bisnis yang lebih luas antara pengusaha Indonesia dan mitra di Jepang. Cangkang sawit memiliki potensi besar untuk industri energi terbarukan,” ujar Teddy, Kamis (9/10/2025).

Sementara itu, Ketua Umum APCASI Dikki Akhmar menegaskan bahwa penjajakan ini juga diarahkan untuk memperkuat rantai pasok dan peningkatan nilai tambah produk turunan sawit Indonesia agar mampu bersaing di pasar global.

“Kami melihat Jepang sebagai mitra strategis dalam pengembangan energi bersih. Melalui kerja sama ini, kami ingin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam suplai cangkang sawit dunia,” jelas Dikki.

Selain menjajaki kolaborasi investasi, kedua pihak juga membuka peluang kerja sama teknologi pengolahan cangkang sawit menjadi produk energi berkelanjutan, seperti pelet biomassa dan bahan bakar alternatif industri.

“Sinergi antara HIPMI Jepang dan APCASI diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi hijau sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor perkebunan,” tambah Teddy.

Kegiatan World Expo Osaka 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi sektor kelapa sawit yang berkelanjutan, serta memperluas jejaring bisnis internasional di bidang energi terbarukan.(mc/adakalteng)

Continue Reading

Trending

Copyright © Adakalteng.my.id