Connect with us

Pendidikan

Kadisdik Irfansyah: Ijazah Digital Wajib Sinkron dengan NIK

Published

on

Sampit – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Irfansyah menegaskan pentingnya sinkronisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik), terutama untuk mendukung penerapan ijazah digital. Jika data siswa tidak sinkron, khususnya terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK), maka ijazah tidak akan bisa diterbitkan.“Tahun ajaran 2024–2025 lalu kita sudah menggunakan ijazah elektronik. Nah, sinkronisasinya harus dengan NIK. Kalau siswa tidak memiliki NIK yang valid, meskipun sudah menyelesaikan pembelajaran, ijazahnya tidak bisa keluar,” tegasnya saat membuka workshop sinkronisasi Dapodik di Sampit, Rabu 21Agustus 2025.Irfansyah menjelaskan, penggunaan ijazah digital merupakan bagian dari proses digitalisasi pendidikan yang memberikan banyak manfaat.“Ijazah sekarang bisa diprint langsung dari aplikasi, sehingga tidak perlu takut hilang lagi. Selain itu, masyarakat juga bisa mengecek keaslian ijazah secara digital,” ujarnya.Menurutnya, langkah ini sekaligus mendukung transparansi dan keamanan administrasi pendidikan. Namun, kuncinya adalah data Dapodik yang akurat dan valid.“Jangan sampai data siswa tidak sinkron, karena dampaknya sangat besar. Mulai dari tidak terbitnya ijazah, hingga berpengaruh pada program-program pemerintah lainnya,” jelasnya.Kadisdik pun meminta sekolah dan operator Dapodik lebih proaktif melakukan perbaikan data sebelum batas akhir sinkronisasi pada 31 Agustus 2025.“Segera periksa data siswa, terutama NIK dan akta kelahirannya. Laporkan jika ada masalah, agar bisa cepat ditindaklanjuti oleh dinas pendidikan,” pungkasnya.(b1)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pendidikan

Wow! SMA 2 Sampit Pertama Punya Lapangan Mini Soccer

Published

on

SAMPIT- Kepala SMAN 2 Sampit Drs. Kodarahim menyampaikan penuh rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Permata Energi Borneo dan Penerbit Erlangga atas dukungan nyata melalui program CSR yang diwujudkan dalam pembangunan lapangan mini soccer di lingkungan sekolah.“Atas nama keluarga besar SMA Negeri 2 Sampit, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Permata Energi Borneo serta Penerbit Erlangga, yang melalui program CSR bersama komite sekolah telah menghadirkan lapangan mini soccer pertama untuk sekolah di Kotim,” sampai Kodarahim, Kamis (4/9/2025).Ia mengatakan, Fasilitas ini bukan hanya menambah sarana olahraga yang representatif, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah bakat, menumbuhkan semangat sportivitas, disiplin, kerja sama, serta prestasi di bidang non-akademik maupun akademik.” Fasilitas ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi siswa-siswi untuk terus meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun olahraga. Kehadiran lapangan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan atlet muda sekaligus wadah penguatan karakter melalui sportivitas, disiplin, dan kerja sama,” ujar Kodarahim.Dirinya meyakini, lapangan ini akan memberi manfaat besar, tidak hanya bagi siswa SMAN 2 Sampit, tetapi juga masyarakat sekitar yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan olahraga di Bumi Habaring Hurung ini.”Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dan dukungan nyata PT Permata Energi Borneo dan Erlangga dalam mendukung dunia pendidikan. Semoga kerja sama ini menjadi inspirasi sekaligus motivasi untuk terus berkontribusi bagi kemajuan generasi muda di Kotim,” tutupnya.(b3)

Continue Reading

Pendidikan

Kolaborasi Orang Tua dan Siswa Warnai Pawai HUT RI SMPN 1 Sampit

Published

on

SAMPIT – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di SMP Negeri 1 Sampit berlangsung meriah berkat partisipasi aktif orang tua siswa. Mereka tidak hanya hadir sebagai pendukung, tetapi juga ikut berkreasi bersama anak-anak dalam menyiapkan pawai bertema anggrek tebu, maskot kejayaan Habaring Hurung Kotawaringin Timur.“Kami merasa bangga bisa terlibat langsung. Mulai dari membuat kreasi anggrek, busana anggrek tebu, hingga pakaian adat, semuanya dikerjakan bersama. Ini bentuk nyata kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan siswa,” ujar Karnias, wali murid kelas VIII ruang 1, Jumat (22/8/2025).Kepala SMPN 1 Sampit, Suyoso, menegaskan bahwa kegiatan pawai bukan sekadar seremonial, melainkan wahana pendidikan karakter dan kebersamaan.“Alhamdulillah, tahun ini untuk kali kedua SMPN 1 berhasil melaksanakan pawai yang melibatkan seluruh warga sekolah. Tujuannya jelas, menumbuhkan nasionalisme dan semangat juang patriotik melalui momentum HUT RI,” ungkapnya.Dalam pawai tersebut, tiap kelas menampilkan kreasi unik bernuansa merah putih dengan sentuhan anggrek tebu. Penilaian meliputi performa, kekompakan, serta partisipasi warga sekolah.“Empat tim terbaik akan dipilih untuk mewakili sekolah di tingkat kabupaten, terdiri dari siswa, OSIS, komite, dan paguyuban orang tua. Selain itu, kami juga menampilkan pawai sepeda hias dan drumband,” terang Suyoso.Ia menambahkan, kegiatan ini selaras dengan semangat kurikulum yang menekankan pembelajaran kolaboratif, berbasis pengalaman, dan inquiry learning.“Proses ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi siswa. Kolaborasi sekolah dan orang tua adalah kunci sukses pendidikan,” pungkasnya.(a1).

Continue Reading

Pendidikan

UIN Palangka Raya Gandeng Disdik Kotim, Siapkan Guru Profesional Lewat Program PPG

Published

on

SAMPIT – Upaya peningkatan kualitas guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat dorongan baru dengan hadirnya Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya. Kampus tersebut menyatakan kesiapan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim, Edie Sucipto, menyambut positif langkah itu.“Kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak UIN Palangka Raya untuk membahas draf perjanjian kerja sama terkait program GTK,” kata Edie, Jumat (29/8/2025).Menurutnya, keterlibatan UIN Palangka Raya dalam memfasilitasi peningkatan kompetensi guru menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di Kotim.“Pertemuan ini menjadi langkah awal kolaborasi erat antara UIN Palangka Raya dan Pemkab Kotim dalam mencetak tenaga pendidik profesional sekaligus berdaya saing,” ujarnya.Edie menjelaskan, program PPG Dalam Jabatan dirancang untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan maupun Non-Kependidikan yang memiliki minat menjadi guru agar menguasai kompetensi sesuai Standar Pendidikan Guru.“Harapannya, program ini bisa menjawab berbagai persoalan pendidikan sekaligus melahirkan guru dengan kompetensi dan kualifikasi di atas standar,” tegasnya.Dengan terjalinnya kerja sama ini, Disdik Kotim optimistis akan lahir lebih banyak guru berkualitas yang mampu menghadapi tantangan pendidikan di era modern.(a1).

Continue Reading

Trending

Copyright © Adakalteng.my.id