Palangkaraya
Musprov SMSI Kalteng 2025 Siap Digelar, Fokus pada Konsolidasi dan Kepemimpinan Baru
PALANGKA RAYA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersiap menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Sabtu (25/10/2025) di Asrama Haji Palangka Raya, Jalan G. Obos.
Agenda utama dalam forum penting ini adalah pemilihan pengurus baru periode 2025–2029 sekaligus merumuskan arah kebijakan organisasi media siber di tingkat provinsi.“Seluruh persiapan sudah rampung. Panitia bekerja maksimal agar kegiatan berjalan lancar.
Sekarang tinggal pelaksanaan di hari H,” ujar Ketua SMSI Kalteng, H. Andi Kadarusman, melalui Sekretaris SMSI Kalteng, Irwansyah M. Isa, Jumat (24/10/2025).
Irwansyah menjelaskan, Musprov ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, serta diikuti jajaran pengurus SMSI Kalteng dan para perwakilan dari seluruh kabupaten di Bumi Tambun Bungai.
“Insya Allah Ketum dan Sekjen SMSI Pusat akan hadir. Kami juga mengundang mitra strategis dari unsur pemerintah daerah, lembaga swasta, serta rekan-rekan insan pers,” ungkap Irwansyah yang akrab disapa Coy itu.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan tersebut akan diikuti oleh pengurus SMSI dari berbagai daerah, seperti Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau, hingga Gunung Mas.
“Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus pusat dan kabupaten yang sudah berpartisipasi. Tak lupa, apresiasi juga kami sampaikan kepada mitra yang mendukung terselenggaranya Musprov ini,” tambahnya.
Irwansyah menuturkan, terdapat tiga agenda utama yang akan menjadi fokus pembahasan dalam Musprov kali ini, yakni:Penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus SMSI Kalteng periode 2021–2025.
Pemilihan ketua dan kepengurusan baru periode 2025–2029.Perumusan program kerja strategis untuk empat tahun ke depan.Selain agenda formal, Musprov juga akan menjadi momentum silaturahmi, konsolidasi, dan penguatan solidaritas antaranggota SMSI di seluruh Kalimantan Tengah.
“Kami ingin Musprov ini tidak hanya menjadi forum pemilihan pengurus, tetapi juga ruang konsolidasi dan refleksi bersama untuk memperkuat eksistensi media siber yang profesional, beretika, dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,” tegas Irwansyah yang juga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi JurnalBorneo.com.
Diharapkan, melalui Musprov 2025 ini, SMSI Kalteng mampu melahirkan kepemimpinan baru yang visioner dan solid dalam menghadapi tantangan industri media digital yang semakin dinamis.(mc/adakalteng)
Palangkaraya
Perkuat Akses Publik, Pemkab Lamandau Paparkan Strategi Integrasi Digitalisasi dan Layanan Informasi ke Desa
PALANGKARAYA – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan transparan.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, saat memaparkan inovasi dan strategi daerah dalam Tahapan Presentasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang digelar di Aula Kanderang Tingang, Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Rabu (15/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian akhir terhadap badan publik terbaik di Kalimantan Tengah dalam penerapan prinsip keterbukaan informasi publik. Acara dihadiri oleh perwakilan kepala daerah, Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng, tim penilai, tim PPID dari kabupaten/kota, serta undangan lainnya.
Dalam paparannya, Bupati Rizky Aditya Putra menjelaskan berbagai inovasi digital dan strategi pelayanan informasi publik yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
“Kami terus mendorong agar layanan informasi publik di Lamandau dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
Digitalisasi memang menjadi prioritas, tetapi kami juga memperhatikan kenyataan bahwa akses internet di sejumlah desa masih terbatas. Karena itu, strategi kami tidak hanya bertumpu pada teknologi, tetapi juga menguatkan layanan informasi manual melalui desa dan kecamatan,” jelas Bupati Rizky.
Ia menambahkan, Pemkab Lamandau telah mengembangkan sistem layanan informasi berbasis digital yang terintegrasi, memperluas akses komunikasi publik, serta melakukan pelatihan bagi aparatur dalam pengelolaan data dan dokumentasi.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan tata kelola informasi yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Kegiatan presentasi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antar peserta, yang menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan berbagi praktik terbaik antar daerah di Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rizky juga menyampaikan pandangan reflektifnya mengenai pentingnya keterbukaan informasi bagi pembangunan daerah.“Keterbukaan informasi bukan hanya sekadar memenuhi tuntutan regulasi, melainkan merupakan pondasi kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan keterbukaan, masyarakat dapat turut mengawasi, menilai, dan bahkan memberikan masukan terhadap kebijakan daerah. Transparansi adalah kunci menuju pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tegasnya.
Ia menekankan, Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus menjaga komitmen terhadap nilai-nilai keterbukaan informasi sebagai bagian dari pelayanan publik yang adil dan merata.
“Kami ingin masyarakat Lamandau merasa terlibat dalam proses pembangunan. Setiap informasi yang kami buka adalah bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa pembangunan daerah benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat,” pungkasnya (mc/adakalteng)
Palangkaraya
Pemprov Kalteng Evaluasi Program Strategis di Tengah Penurunan Dana TKD
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran diskusi santai bersama awak media se-Kota Palangka Raya, seusai joging sore di bundaran besar Palangka Raya. Selasa, 14 Oktober 2025.
Diskusi ini dilaksanakan di halaman Istana Isen Mulang, dengan membahas beberapa point penting terkait pembangunan daerah, anggaran, hingga program strategis.Plt. Kadiskominfosantik Kalteng Rangga, mengapresiasi pertemuan ini sebagai audiensi dengan jurnalis, dalam menjembatani program pemerintah untuk sampai ke masyarakat.
“Di periode september Oktober ini Kalteng peringkat 2 nasional amplifikasi penyampaian informasi se-Indonesia. Ini menunjukkan kerja sama yang baik dengan jurnalis.
Hasil program pemerintah dapat tersambung ke masyarakat melalui kerja keras jurnalis,” katanya.Plt. Sekda Kalteng Leonard mengungkapkan, belakangan ini ramai beberapa isu bahwa transfer dana ke daerah (TKD) berkurang.
Dana TKD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 10,2 triliun turun menjadi 8,3 triliun, dan RAPBD 2026 turun menjadi 7,3 triliun.”Ini Perlu pengetatan dari program Prov Kalteng, tapi tetap optimis menjalan program kemasyarakatan, Kartu Huma Betang direviu di tahun 2026, agar dapat dirasakan oleh masyarakat dari desa ke kota.
Selain itu penyelarasan program MBG, Koperasi Merah Putih, ASN, cetak sawah, harus kita selaraskan dengan daerah. Fokus Infrastruktur, ekonomi, kesehatan, masyarakat, keagamaan, olahraga harus kita jaga,” kata Sekda.
Gubernur Agustiar Sabran menerima dan menanggapi pertanyaan maupun aspirasi dari seniman dan jurnalis, terkait penandatanganan SK dana hibah kesenian yang belum terlaksana.”Kami sangat berhati-hati dalam mengelola hibah uang, untuk digunakan dalam aturan berlaku.
Maka dari itu Kami berusaha untuk sesuai peraturan dan Kami tidak mengabaikan kendala ini terus berlanjut,” ucapnya.”Terkait dampak pemangkasan TKD, kita harus Kelola maksimal sumber daya alam SDA tiga zona, Barat, Tengah Timur,”Gubernur juga menjelaskan, program pusat seperti Koperasi Merah Putih, sekolah Garuda, lumbung pangan, harus sinkronisasi dengan daerah.
Pemprov Kalteng juga terus evaluasi bersama Badan Gizi Nasional supaya pelaksanaan MBG tidak keluar dari SOP.”kemudian Koperasi Merah Putih diselaraskan untuk penguatan ekonomi desa. Kami sekarang ini penyiapan SDM melalui bimtek untuk pelaksanaannya, boleh dipantau.
Untuk Kartu Huma Betang, demi menyejahterakan masyarakat, kami mengambil data yang berhak menerimanya. Untuk menyejahterakan dari kesehatan, ekonomi, pendidikan,” tuturnya. (mc/adakalteng)
Palangkaraya
Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Periode 2025–2030
PALANGKA RAYA – Tongkat estafet kepemimpinan Kabupaten Barito Utara resmi beralih. Pasangan H. Shalahuddin dan Felix Sonaide Y. Tingan (Shalahuddin–Felix) dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (10/10/2025).
Pelantikan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa tugas Pj Bupati Indra Gunawan, dan menjadi awal baru bagi kepemimpinan definitif hasil proses panjang demokrasi di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada pasangan kepala daerah terpilih.
Ia menegaskan bahwa jabatan bukanlah simbol kekuasaan, melainkan amanah untuk benar-benar bekerja melayani masyarakat.“Perjalanan panjang demokrasi telah kita lalui. Sekarang saatnya membuktikan diri dengan kerja nyata. Ini bukan soal jabatan, tetapi tentang pengabdian dan tanggung jawab,” tegas Sugianto.
Ia menekankan, pemimpin sejati harus memiliki jiwa pelayanan dan ketulusan, bukan sekadar mencari kedudukan.“Menjadi pemimpin bukan untuk dilayani, tetapi melayani. Jabatan itu bukan sesuatu yang tampak di raga, tetapi hidup dalam jiwa,” ujarnya dengan penuh penekanan.Gubernur juga berbagi pengalamannya selama berkunjung ke berbagai daerah di Kalteng, termasuk Barito Utara, untuk memastikan bahwa setiap program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
“Saya biasanya hanya satu malam di satu daerah, tapi kali ini dua malam. Saya ingin memastikan bahwa pelayanan pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat,” ucapnya.Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerima hasil demokrasi dengan lapang dada, karena sejatinya pemenang sejati dari pemilihan kepala daerah adalah masyarakat Barito Utara itu sendiri.“Yang menang bukan pasangan calon, tapi rakyat Barito Utara. Mari kita tinggalkan suasana kompetisi dan bersatu membangun daerah ini,” kata Sugianto.
Ia juga berpesan agar Shalahuddin–Felix segera bergerak cepat menuntaskan berbagai program prioritas seperti peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, pangan, dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat.“Tantangan ke depan tidak ringan, tapi dengan kerja bersama dan fokus pada program yang menyentuh rakyat, semua bisa diselesaikan,” tuturnya.Menutup sambutannya, Gubernur mengingatkan pentingnya menjaga persatuan pasca-pemilihan.
Ia menyerukan agar seluruh pihak menanggalkan perbedaan politik dan bersatu dalam semangat membangun.“Kini saatnya beranjak dari perbedaan menuju kebersamaan. Tidak ada lagi sekat politik, karena Barito Utara hanya akan maju jika kita bersatu,” pungkasnya.(mc/adakalteng)
-
Lamandau3 minggu agoMediasi Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra Berakhir Damai: PT SLR Sepakati Kompensasi dengan Warga
-
Berita Utama2 bulan agoPenumpang KM Dharma Rucitra VI Hilang Usai Melompat ke Laut di Perairan Sampit
-
Pendidikan3 bulan agoAnjar Subiantori: Gerbang Awal Menuju Tantangan Kedepan
-
Ragam dan Peristiwa2 bulan agoTerjadi Lagi! Wanita Muda Jadi Korban Begal di Sampit
-
Pendidikan8 bulan agoSiswi SDN 4 Ketapang Berhasil Juara Fashion Show Daur Ulang, Gaun “Svara Bumi”
-
Pendidikan9 bulan agoKKG Gugus I Halilintar Terus Dorong Guru Kotim Tingkatkan Kompetensi dan WORKSHOP
-
Pendidikan3 bulan agoMenghadirkan Orang Tua, SMPN 1 Sampit Hidupkan Karakter Lewat Perjalanan Kisah Nyata
-
Berita Utama1 bulan agoBadan Nasional Gizi Ungkap Faktor Pemicu Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis
