Connect with us

Palangkaraya

Gelar Seni Budaya di Taman Budaya Kalteng: Refleksi Nilai Pancasila dalam Keberagaman

Published

on

PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah menggelar Gelar Seni Budaya pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025.

Terpusat di Panggung Terbuka Taman Budaya, Jl. Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, acara ini menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur Pancasila melalui ekspresi seni dan budaya.Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Seniriaty, yang diwakili oleh Plt Sekretaris Disbudpar, Yosias, mengatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar mengenang peristiwa sejarah, tetapi menjadi sarana refleksi untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Yosias menambahkan, seni dan budaya memiliki peran penting sebagai media edukasi, pengingat sejarah, serta penguat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

“Melalui Gelar Seni Budaya ini, kita tidak hanya menampilkan kekayaan tradisi, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan,” ujarnya.Ia menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial yang terkandung di dalamnya harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi bukti bahwa keberagaman budaya merupakan kekuatan bangsa. Melalui semangat Pancasila, para seniman dan budayawan Kalimantan Tengah bersatu menyalakan kembali api persatuan di tengah perbedaan, dengan seni sebagai bahasanya yang paling universal.

Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menampilkan sepuluh sanggar dan komunitas seni, di antaranya SSB Intan Manuah, SSB Sawung Batarung, SSB Igal Jue, Lelin Line Dance, Karungut Mampung, Borneo Angels, Naya & Friends, Wargo Krido Budoyo, Riakustik, dan Alpha Soul Dance. Setiap penampilan mengusung semangat kreativitas dan kecintaan terhadap budaya daerah. (mc/adakalteng)

Palangkaraya

Buka Dies Natalis TI UPR, Gubernur Agustiar Dorong Mahasiswa Jadi Pelopor Solusi Inovatif Kemajuan Daerah

Published

on

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran secara resmi membuka Dies Natalis ke-21 Program Studi Teknik Informatika Universitas Palangka Raya (UPR) tahun 2025.

Kegiatan yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (29/10/2025), berlangsung meriah dan sarat makna, dengan mengusung semangat kolaborasi antara dunia akademik dan inovasi digital.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama kemajuan daerah. Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Kalteng terus berkomitmen memperkuat sektor pendidikan sebagai upaya mencetak generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan era digital.

“Pendidikan adalah prioritas utama yang tidak bisa diabaikan. Ia menjadi fondasi membangun kemajuan daerah sekaligus menciptakan masyarakat yang berkualitas dan kompetitif,” tegas Agustiar.Gubernur menambahkan, sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi kunci keberhasilan pembangunan.

Potensi besar Kalimantan Tengah, baik di bidang sumber daya alam maupun ekonomi digital, tidak akan berkembang tanpa SDM yang cakap dan visioner.“Daerah tanpa SDM berkualitas akan kesulitan maju. Sebaliknya, jika masyarakatnya berilmu dan kreatif, maka kemajuan akan mengikuti,” ujarnya.

Lebih jauh, Agustiar menilai bahwa pendidikan di bidang teknologi informasi memiliki peran penting dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi transformasi digital. Menurutnya, mahasiswa Teknik Informatika harus mampu menjadi pelopor perubahan dan pencipta solusi inovatif bagi kemajuan daerah.

“Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan menjadi lebih mudah. Orang berilmu mampu berpikir kritis dan mencari solusi, bukan hanya menebak,” imbuhnya.Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Palangka Raya, Wijanarka, mengungkapkan apresiasi atas dukungan penuh Gubernur terhadap kegiatan akademik yang mendorong inovasi di kalangan mahasiswa.

Ia menjelaskan, tema Dies Natalis kali ini, “Membangun Startup yang Inovatif dan Tangguh Melalui Digitalisasi dan Inovasi,” mencerminkan semangat kolaborasi antara kampus dan dunia teknologi modern.

“Mahasiswa Teknik Informatika memiliki peran penting sebagai agen perubahan di era digital. Lewat kreativitas dan kemampuan teknologi, mereka bisa berkontribusi besar dalam pembangunan daerah,” ujar Wijanarka.

Ia menambahkan, Program Studi Teknik Informatika UPR kini berfokus pada dua bidang unggulan, yaitu Artificial Intelligence (AI) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kedua bidang ini menjadi fondasi dalam membangun ekosistem digital di Kalimantan Tengah.

“Sebagai contoh, kerja sama antara Teknik Sipil dan Teknik Informatika dalam proyek traffic counting berbasis AI mampu menghitung volume lalu lintas secara otomatis tanpa observasi manual. Inilah wujud inovasi nyata dari kolaborasi lintas disiplin,” jelasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Herson B. Aden, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Rangga Lesmana, narasumber Quratul Ain, jajaran dosen, dekanat, serta ratusan mahasiswa Teknik Informatika UPR.

Momentum Dies Natalis ke-21 ini menjadi refleksi komitmen UPR untuk terus melahirkan SDM digital yang unggul, inovatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global sejalan dengan visi Gubernur Agustiar Sabran menjadikan Kalteng sebagai pusat transformasi digital di Pulau Kalimantan.(mc/adakalteng)

Continue Reading

Palangkaraya

Musprov SMSI Kalteng 2025 Siap Digelar, Fokus pada Konsolidasi dan Kepemimpinan Baru

Published

on

PALANGKA RAYA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersiap menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Sabtu (25/10/2025) di Asrama Haji Palangka Raya, Jalan G. Obos.

Agenda utama dalam forum penting ini adalah pemilihan pengurus baru periode 2025–2029 sekaligus merumuskan arah kebijakan organisasi media siber di tingkat provinsi.“Seluruh persiapan sudah rampung. Panitia bekerja maksimal agar kegiatan berjalan lancar.

Sekarang tinggal pelaksanaan di hari H,” ujar Ketua SMSI Kalteng, H. Andi Kadarusman, melalui Sekretaris SMSI Kalteng, Irwansyah M. Isa, Jumat (24/10/2025).

Irwansyah menjelaskan, Musprov ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, serta diikuti jajaran pengurus SMSI Kalteng dan para perwakilan dari seluruh kabupaten di Bumi Tambun Bungai.

“Insya Allah Ketum dan Sekjen SMSI Pusat akan hadir. Kami juga mengundang mitra strategis dari unsur pemerintah daerah, lembaga swasta, serta rekan-rekan insan pers,” ungkap Irwansyah yang akrab disapa Coy itu.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan tersebut akan diikuti oleh pengurus SMSI dari berbagai daerah, seperti Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau, hingga Gunung Mas.

“Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus pusat dan kabupaten yang sudah berpartisipasi. Tak lupa, apresiasi juga kami sampaikan kepada mitra yang mendukung terselenggaranya Musprov ini,” tambahnya.

Irwansyah menuturkan, terdapat tiga agenda utama yang akan menjadi fokus pembahasan dalam Musprov kali ini, yakni:Penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus SMSI Kalteng periode 2021–2025.

Pemilihan ketua dan kepengurusan baru periode 2025–2029.Perumusan program kerja strategis untuk empat tahun ke depan.Selain agenda formal, Musprov juga akan menjadi momentum silaturahmi, konsolidasi, dan penguatan solidaritas antaranggota SMSI di seluruh Kalimantan Tengah.

“Kami ingin Musprov ini tidak hanya menjadi forum pemilihan pengurus, tetapi juga ruang konsolidasi dan refleksi bersama untuk memperkuat eksistensi media siber yang profesional, beretika, dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,” tegas Irwansyah yang juga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi JurnalBorneo.com.

Diharapkan, melalui Musprov 2025 ini, SMSI Kalteng mampu melahirkan kepemimpinan baru yang visioner dan solid dalam menghadapi tantangan industri media digital yang semakin dinamis.(mc/adakalteng)

Continue Reading

Palangkaraya

Perkuat Akses Publik, Pemkab Lamandau Paparkan Strategi Integrasi Digitalisasi dan Layanan Informasi ke Desa

Published

on

PALANGKARAYA – Pemerintah Kabupaten Lamandau terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terbuka dan transparan.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, saat memaparkan inovasi dan strategi daerah dalam Tahapan Presentasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang digelar di Aula Kanderang Tingang, Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Rabu (15/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian akhir terhadap badan publik terbaik di Kalimantan Tengah dalam penerapan prinsip keterbukaan informasi publik. Acara dihadiri oleh perwakilan kepala daerah, Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng, tim penilai, tim PPID dari kabupaten/kota, serta undangan lainnya.

Dalam paparannya, Bupati Rizky Aditya Putra menjelaskan berbagai inovasi digital dan strategi pelayanan informasi publik yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

“Kami terus mendorong agar layanan informasi publik di Lamandau dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil.

Digitalisasi memang menjadi prioritas, tetapi kami juga memperhatikan kenyataan bahwa akses internet di sejumlah desa masih terbatas. Karena itu, strategi kami tidak hanya bertumpu pada teknologi, tetapi juga menguatkan layanan informasi manual melalui desa dan kecamatan,” jelas Bupati Rizky.

Ia menambahkan, Pemkab Lamandau telah mengembangkan sistem layanan informasi berbasis digital yang terintegrasi, memperluas akses komunikasi publik, serta melakukan pelatihan bagi aparatur dalam pengelolaan data dan dokumentasi.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan tata kelola informasi yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

Kegiatan presentasi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antar peserta, yang menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan berbagi praktik terbaik antar daerah di Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rizky juga menyampaikan pandangan reflektifnya mengenai pentingnya keterbukaan informasi bagi pembangunan daerah.“Keterbukaan informasi bukan hanya sekadar memenuhi tuntutan regulasi, melainkan merupakan pondasi kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan keterbukaan, masyarakat dapat turut mengawasi, menilai, dan bahkan memberikan masukan terhadap kebijakan daerah. Transparansi adalah kunci menuju pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tegasnya.

Ia menekankan, Pemerintah Kabupaten Lamandau akan terus menjaga komitmen terhadap nilai-nilai keterbukaan informasi sebagai bagian dari pelayanan publik yang adil dan merata.

“Kami ingin masyarakat Lamandau merasa terlibat dalam proses pembangunan. Setiap informasi yang kami buka adalah bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa pembangunan daerah benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat,” pungkasnya (mc/adakalteng)

Continue Reading

Trending

Copyright © Adakalteng.my.id