Connect with us

Politik

Drainase Buntu, Ketua DPRD Kotim Minta Pemerintah Sigap Tindak Lanjuti

Published

on

Sampit – Genangan air di ruas Jalan Jenderal Tjilik Riwut, terutama di simpang empat Wengga Metropolitan, kian meresahkan warga. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan. Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, menegaskan bahwa persoalan drainase tidak boleh dibiarkan berlarut.“Kalau urusan seperti ini jangan sampai dibiarkan. Jalan umum berubah seperti kubangan dan itu jelas membahayakan pengendara. Dinas PU harus gerak cepat untuk menanganinya,” tegas Rimbun saat meninjau langsung kondisi lapangan, Rabu, 20 Agustus 2025.Menurutnya, genangan air yang tak kunjung surut menjadi bukti ada saluran drainase yang tersumbat bahkan sengaja ditutup. Ia mendesak agar pemerintah tegas menindak siapa pun yang terbukti menutup saluran air di sepanjang jalur utama tersebut.“Pemerintah harus berani menertibkan bangunan atau pihak-pihak yang menutup drainase. Kalau terus dibiarkan, Kotim akan semakin karut-marut,” ujarnya.Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan genangan di kawasan simpang Wengga Metropolitan yang sudah berminggu-minggu tidak kunjung diatasi. Kondisi itu, kata dia, mempercepat kerusakan badan jalan dan berpotensi menimbulkan kerugian yang lebih besar bila terlambat diperbaiki.“Intinya harus segera ditangani, jangan menunggu. Dari pengamatan saya, air di ruas jalan itu tidak mengalir karena drainasenya ditutup. Itu yang membuat air bertahan dan menimbulkan kerusakan,” tandasnya.Rimbun menegaskan pihaknya di DPRD siap mendukung langkah cepat Dinas PU untuk menormalkan kembali fungsi drainase, termasuk bila harus menertibkan bangunan yang melanggar. Ia juga mengingatkan agar pemeliharaan saluran air dilakukan secara rutin, sehingga persoalan banjir perkotaan tidak terus berulang. (c1)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Politik

Putra Kalteng Mukhtarudin Resmi Jadi Menteri, Tegaskan Komitmen Jalankan Asta Cita Presiden

Published

on

JAKARTA – Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mencatat sejarah baru. Drs. H. Mukhtarudin, tokoh asli Pangkalan Bun sekaligus anggota DPR RI dari Partai Golkar, resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) di Istana Negara, Senin sore (8/9).Pria kelahiran Pangkalan Bun, 6 September 1964 ini merupakan anak kelima dari pasangan H. Djuhari Djarni dan Hj. Marhumah. Jejak pendidikannya ditempuh di kampung halaman, mulai dari SDN 2 Pangkalan Bun (1977), SMPN 1 Pangkalan Bun (1981), SMAN 1 Pangkalan Bun (1984), hingga meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.Dalam pidato perdananya usai dilantik menggantikan Abdul Kadir Karding, Mukhtarudin menegaskan tekadnya untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta berkomitmen mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.“Jabatan ini adalah amanah besar. Saya akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan arahan Presiden, yakni menjalankan Asta Cita di periode 2025-2029,” ujarnya kepada wartawan.Mukhtarudin juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dan kebersamaan di lingkungan kerja barunya. “Langkah awal tentu menjalin silaturahmi dengan internal, agar bisa saling mengenal dan membangun kerja sama yang solid,” tambahnya.Terkait program kementerian, Mukhtarudin memastikan akan melanjutkan kebijakan yang sudah dijalankan pendahulunya, dengan penyesuaian sesuai visi besar Presiden. “Program yang sudah berjalan akan diteruskan, tentu dengan optimalisasi agar selaras dengan Asta Cita Presiden,” tegasnya.Di akhir pernyataannya, Mukhtarudin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. “Saya ucapkan terima kasih atas amanah ini. InsyaAllah akan saya jalankan dengan penuh dedikasi, demi kepentingan bangsa dan terutama perlindungan pekerja migran Indonesia,” pungkasnya.(c1)

Continue Reading

Politik

Prabowo Lantik Empat Menetru dan Satu Wakil Menteri Baru

Published

on

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru untuk mengisi Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).Pengangkatan tersebut dituangkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri serta Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih.Adapun pejabat yang dilantik adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI.Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi. Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.Dalam upacara tersebut, Presiden Prabowo memandu pembacaan sumpah jabatan, menegaskan komitmen para pejabat baru untuk setia pada UUD 1945, menjalankan undang-undang dengan penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi etika jabatan.“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Presiden yang diikuti para pejabat terlantik.Usai pengambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan tamu undangan lainnya. Hadir pula dalam pelantikan sejumlah pejabat tinggi negara, menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(c1)

Continue Reading

Politik

SMSI Meminta Presiden, MPR/DPR Mengeluarkan Perpu Untuk Menjadi 3 Wakil Presiden

Published

on

Senin (8/9/2025).

JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyikapi situasi di tanah air dalam beberapa pekan terakhir, menyampaikan pandangan dan himbauan, dalam keterangan resmi yang ditandatangani oleh Firdaus selaku Ketua Umum SMSI Pusat, dan Makali Kumar selalu Sekretaris Jenderal, Senin (8/9/2025).Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Firdaus menyatakan, pertama, mengapresiasi peran dan tugas TNI/Polri dalam menghadapi dinamika yang terjadi beberapa waktu ini, sehingga mampu menjaga kondusifitas dengan tidak banyak mengundang masalah baru yang dapat mengganggu kedaulatan NKRI.Kedua, mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bahwa pers merupakan pilar ke empat didalam demokrasi, agar dapat terus meningkatkan keberlangsungan media dan optimalisasi fungsi edukasi dalam rangka menjaga tegaknya demokratisasi.Ketiga, menyerukan kepada seluruh pengurus dan anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) agar dapat saling bahu membahu bersama masyarakat dan stakeholder mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang perampasan aset dan pemiskinan koruptor.Keempat, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, SMSI mendorong percepatan pembangunan dengan mendukung pasangan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan wakil Presiden menyelesaikan masa bhakti kepemimpinannya hingga tahun 2029.Kelima, Dan untuk memenuhi keadilan rakyat serta keterwakilan daerah, meminta kepada presiden dan DPR/MPR dan atau dengan kewenangan, presiden mengeluarkan perpu agar dapat menambah wakil presiden menjadi tiga orang, yang mana ke tiga wakil presiden berfungsi melaksanakan pengawasan untuk Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur.Firdaus menegaskan, pandangan dan sikap Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keberlangsungan bangsa dan negara.”Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan kepada kita semua dalam menjaga persatuan dan kejayaan Indonesia,” pungkas Firdaus. (c1)

Continue Reading

Trending

Copyright © Adakalteng.my.id