Kotawaringin Timur
Bupati Halikinnor Dampingin Gubernur Kalteng Peresmian Koperasi Merah Putih di Kotim

KOTAWARINGIN TIMUR – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran, menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan peran Koperasi Merah Putih dalam membangun ekonomi berbasis komunitas saat meresmikan operasional koperasi tersebut di Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin (9/6).Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam mengakselerasi pengembangan ekonomi rakyat melalui kelembagaan koperasi. Dalam agenda peresmian dan peninjauan tersebut, Gubernur didampingi oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S. Ampung, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Herson B. Aden, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi sektor ekonomi dan koperasi.Koperasi Merah Putih yang telah memiliki legalitas resmi ini mengelola sejumlah unit usaha strategis, termasuk Gerai Sembako, Pusat Penjualan Pupuk Bersubsidi, serta layanan percetakan dan perlengkapan alat tulis kantor. Beragam layanan tersebut membuktikan bahwa koperasi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana simpan pinjam, tetapi juga menjadi motor penggerak aktivitas ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan.Gubernur Agustiar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus koperasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membangun koperasi yang produktif dan berorientasi sosial.“Koperasi seperti Merah Putih ini adalah contoh nyata bagaimana ekonomi gotong royong bisa diwujudkan. Pemerintah daerah akan terus mendorong keberadaan koperasi serupa sebagai pilar penopang ekonomi daerah,” ujar Gubernur.Dengan visi menjadi koperasi yang profesional, berkelanjutan, dan mampu menjembatani kepentingan usaha para anggotanya, Koperasi Merah Putih juga menitikberatkan misinya pada penguatan kapasitas SDM koperasi melalui pelatihan manajemen dan kewirausahaan, pengembangan usaha sektor riil, serta peningkatan kontribusi ekonomi kepada masyarakat luas.Kunjungan ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh anggota koperasi dalam meningkatkan kinerja dan kualitas layanan. Di sisi lain, hal ini juga menegaskan keseriusan Pemprov Kalteng dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui pendekatan yang berbasis solidaritas dan kemandirian masyarakat.“Kami pemerintah daerah siap memberikan dukungan teknis dan pendampingan bagi koperasi yang ingin meningkatkan tata kelola dan memperluas jaringan usaha, sebagai bagian dari strategi memperkuat struktur ekonomi yang inklusif di Kalteng,” pungkasnya.(c1)

Berita Utama
Penumpang KM Dharma Rucitra VI Hilang Usai Melompat ke Laut di Perairan Sampit

Sampit – Seorang penumpang kapal jurusan Sampit–Semarang bernama Sefnat Onesimus (42) dilaporkan hilang setelah melompat ke laut dari atas KM Dharma Rucitra VI, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 06.13 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam, membenarkan insiden tersebut. Hingga Selasa siang, tim gabungan dari Pos SAR Sampit, BPBD, Polair, dan Pos AL masih melakukan pencarian korban.
“Saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Mohon doa agar korban segera ditemukan,” ujar Multazam di Sampit, Selasa (2/9/2025).
Kronologi Kejadian
KM Dharma Rucitra VI berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Semarang pada Senin dini hari pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan keterangan petugas kapal, korban sempat menunjukkan tingkah laku tidak wajar. Sekitar pukul 06.10 WIB, awak kapal sempat melakukan pemeriksaan karena korban diduga mengalami gangguan mental.
Namun tiga menit kemudian, tepatnya pukul 06.13 WIB, korban tiba-tiba berlari kencang lalu melompat ke laut. Petugas yang berada di lokasi berusaha mencegah namun tidak berhasil.
Upaya Pencarian
Perwira jaga segera melaporkan insiden tersebut kepada nakhoda. Kapal melakukan manuver berulang kali di sekitar lokasi korban terakhir terlihat.
Petugas keamanan sempat melemparkan pelampung keselamatan yang dilengkapi lampu dan tali agar korban bisa meraihnya. Namun, hingga pencarian berlangsung, korban tidak ditemukan.
Hanya pelampung yang ditemukan kembali, sedangkan korban tetap tidak terlihat. Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, kapal melanjutkan pelayaran menuju Surabaya.
Diduga Bunuh Diri
Berdasarkan laporan sementara yang diterima BPBD, aksi korban diduga merupakan upaya bunuh diri. Sefnat diketahui merupakan warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang berdomisili di Surabaya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran di perairan Sampit untuk mencari korban.
-
Berita Utama1 minggu ago
Penumpang KM Dharma Rucitra VI Hilang Usai Melompat ke Laut di Perairan Sampit
-
Pendidikan2 bulan ago
Anjar Subiantori: Gerbang Awal Menuju Tantangan Kedepan
-
Ragam dan Peristiwa1 minggu ago
Kejati Kalteng Bongkar Dugaan Korupsi Internet Rp2,4 Miliar, Sekda Seruyan dan 29 Saksi Diperiksa
-
Ragam dan Peristiwa1 minggu ago
Terjadi Lagi! Wanita Muda Jadi Korban Begal di Sampit
-
Pendidikan6 bulan ago
Siswi SDN 4 Ketapang Berhasil Juara Fashion Show Daur Ulang, Gaun “Svara Bumi”
-
Pendidikan2 bulan ago
Menghadirkan Orang Tua, SMPN 1 Sampit Hidupkan Karakter Lewat Perjalanan Kisah Nyata
-
Pendidikan7 bulan ago
KKG Gugus I Halilintar Terus Dorong Guru Kotim Tingkatkan Kompetensi dan WORKSHOP
-
Pendidikan7 bulan ago
Disdik Kotim Ingatkan Para Guru Untuk Persiapkan Mental Siswa Jelang OSN, O2SN, dan FLS2N