Kotawaringin Timur
Tiga Destinasi Wisata Favorit Bagi Masyarakat Kotim di Malam Tahun Baru
Sampit – Ada 3 tempat wisata favorit masyarakat untuk merayakan malam tahun baru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).Ketiga tempat ini menjadi objek yang ramai dikunjungi masyarakat saat tahun baru. Bahkan pergantian tahun 2022-2024 lalu, tempat ini cukup padat hingga menimbulkan kemacetan.
Terowongan Nur MentayaIkon kota Sampit yang baru berusia satu tahun ini berada di sepanjang Jalan Tjilik Riwut. Lengkungan lampu hias di kanan kiri jalan dengan ornamen telabang serta ikan jelawat menjadi daya tarik lokasi tersebut. Keberadaan Terowongan Nur Mentaya yang diresmikan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor Desember 2022 itu memunculkan ekonomi baru.
Banyak penjual khususnya makanan dan minuman menjajakan dagangannya di Terowongan Nur Mentaya. Pedagang tersebut muncul karena banyaknya pengunjung menghabiskan waktu menyaksikan keindahan terowongan yang desainnya terinspirasi Terowongan Mina.Pada pergantian tahun 2022-2023 lalu, lokasi ini menjadi salah satu pusat keramaian. Pengunjung membludak hingga kemacetan tak dapat dihindari.
Selain melihat kemegahan lampu Terowongan Nur Mentaya, banyak jajanan bakar khas perayaan tahun baru dijajakan. Masyarakat tak perlu merogoh kocek dalam karena masuk di kawasan itu gratis, hanya harus menyiapkan uang untuk membeli jajanan.2. Ikon JelawatTempat wisata di tengah kota ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat. Bahkan hari biasa saat senja dan akhir pekan kawasan ini ramai pengunjung.
Tempat wisata ini menyajikan pemandangan Sungai Mentaya dan patung jelawat berukuran besar. Banyak pedagang makanan dan pakaian di sekitarnya.Pada pergantian tahun 2022-2023, Ikon Jelawat mulai padat dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah sore hari. Semakin malam, pengunjung justru semakin padat memenuhi kawasan Ikon Jelawat.
Bahkan masyarakat menyalakan kembang api merayakan pergantian tahun.3. Patai Ujung PandaranPantai Ujung Pandaran merupakan destinasi wisata alam andalan Kotim. Lokasinya berada di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit menyajikan pemandangan pantai yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.Di sekitar Pantai Ujung Pandaran terdapat 5 penginapan besar.
Dedi Purwanto, mantan Camat Teluk Sampit yang baru saja bergeser menjadi Camat Pulau Hanaut sempat memprediksi lonjakan pengunjung pada libur tahun baru kurang lebih 5.000 pengunjung.“Biasanya kalau malam tahun baru tidak terlalu ramai karena masyarakat memilih menghabiskan waktu bersama keluarga. Lalu tanggal 1 Januari mulai membludak,” kata Adi. (b4)
Kotawaringin Timur
APJI dan HIPMI Kotim Kolaborasi Dorong UMKM Naik Kelas
SAMPIT – Upaya mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus digencarkan. Kali ini, Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kotim menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kotim untuk membangun sinergi dan kolaborasi strategis demi memperkuat sektor ekonomi kreatif di daerah.
Sekretaris Umum APJI Kotim, Muhammad Chalid, menuturkan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat jejaring usaha, meningkatkan kompetensi pelaku UMKM, serta memperluas akses pemasaran produk lokal.“Kami melihat potensi besar UMKM di Sampit, terutama di sektor kuliner dan jasa boga. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, serta peluang kerja sama antar pengusaha muda agar mereka bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Chalid, Sabtu (4/10).
Sementara itu, Sekretaris Umum HIPMI Kotim, Resky Gustiandi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai, sinergi antarorganisasi pengusaha seperti APJI dan HIPMI merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan di daerah.“Kami ingin agar para pelaku UMKM tidak berjalan sendiri-sendiri. Dengan kolaborasi ini, kita bisa saling berbagi pengalaman, memperluas jaringan, bahkan membuka akses permodalan. Tujuannya sederhana, agar UMKM Kotim bisa naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ungkap Resky.
Ke depan, kedua organisasi ini berencana menyusun program bersama, seperti pelatihan kewirausahaan, pendampingan digital marketing, dan pameran produk UMKM. Langkah ini diharapkan mampu mendorong munculnya wirausahawan baru yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan zaman.(mc/adakalteng)
Kotawaringin Timur
Bangun Kepercayaan Diri Generasi Muda, PT Excellent Training Centre Gelar Pelatihan Public Speaking Bersertifikat di Sampit
SAMPIT – Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan daya saing generasi muda terus digencarkan. Salah satunya dilakukan oleh PT Excellent Training Centre, yang sukses menggelar kegiatan Public Speaking Training and Certification di Aula Kampus Universitas Darwan Ali (UNDA) Sampit, Sabtu (4/10/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum yang antusias mengasah keterampilan berbicara di depan publik. Kegiatan dipandu langsung oleh Ekaristi Hartani, Trainer dan Host bersertifikat BNSP, yang dikenal sebagai fasilitator berpengalaman dalam bidang komunikasi profesional.
Melalui pelatihan tersebut, peserta mendapatkan sertifikat resmi, materi pelatihan komprehensif, pengalaman praktik langsung, serta kesempatan membangun koneksi dan jejaring profesional (networking).Ketua Panitia, Muhammad Chalid, yang juga Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kabupaten Kotawaringin Timur, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pengembangan SDM dan pelaku UMKM di Sampit.
“Public speaking bukan sekadar kemampuan berbicara, tapi seni menyampaikan pesan dengan percaya diri dan berpengaruh. Melalui pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan keberanian generasi muda dan pelaku UMKM untuk tampil, berkomunikasi efektif, serta mengembangkan potensi diri,” ujar Chalid.
Ia menegaskan, kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala dengan melibatkan lebih banyak komunitas dan pelaku usaha agar manfaatnya semakin luas.“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi gerakan berkelanjutan untuk mencetak generasi yang komunikatif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun bisnis,” tambah Chalid yang juga merupakan Ketua Bidang Komunikasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kotim.
Sementara itu, Trainer Ekaristi Hartani mengungkapkan pentingnya public speaking dalam membangun kepercayaan diri dan profesionalisme seseorang.“Kemampuan berbicara di depan umum adalah kunci untuk membuka banyak peluang. Dengan pelatihan ini, saya ingin peserta memahami bahwa komunikasi yang baik bisa mengubah cara orang memandang kita — bukan hanya di panggung, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Ekaristi.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang tinggi dan berharap keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam dunia akademik, sosial, maupun bisnis.“Saya melihat semangat peserta luar biasa. Semoga ilmu yang mereka dapatkan hari ini menjadi bekal untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan inspiratif,” tutupnya.(mc/adakalteng)
Berita Utama
Penumpang KM Dharma Rucitra VI Hilang Usai Melompat ke Laut di Perairan Sampit
Sampit – Seorang penumpang kapal jurusan Sampit–Semarang bernama Sefnat Onesimus (42) dilaporkan hilang setelah melompat ke laut dari atas KM Dharma Rucitra VI, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 06.13 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam, membenarkan insiden tersebut. Hingga Selasa siang, tim gabungan dari Pos SAR Sampit, BPBD, Polair, dan Pos AL masih melakukan pencarian korban.
“Saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Mohon doa agar korban segera ditemukan,” ujar Multazam di Sampit, Selasa (2/9/2025).
Kronologi Kejadian
KM Dharma Rucitra VI berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Semarang pada Senin dini hari pukul 01.30 WIB.
Berdasarkan keterangan petugas kapal, korban sempat menunjukkan tingkah laku tidak wajar. Sekitar pukul 06.10 WIB, awak kapal sempat melakukan pemeriksaan karena korban diduga mengalami gangguan mental.
Namun tiga menit kemudian, tepatnya pukul 06.13 WIB, korban tiba-tiba berlari kencang lalu melompat ke laut. Petugas yang berada di lokasi berusaha mencegah namun tidak berhasil.
Upaya Pencarian
Perwira jaga segera melaporkan insiden tersebut kepada nakhoda. Kapal melakukan manuver berulang kali di sekitar lokasi korban terakhir terlihat.
Petugas keamanan sempat melemparkan pelampung keselamatan yang dilengkapi lampu dan tali agar korban bisa meraihnya. Namun, hingga pencarian berlangsung, korban tidak ditemukan.
Hanya pelampung yang ditemukan kembali, sedangkan korban tetap tidak terlihat. Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, kapal melanjutkan pelayaran menuju Surabaya.
Diduga Bunuh Diri
Berdasarkan laporan sementara yang diterima BPBD, aksi korban diduga merupakan upaya bunuh diri. Sefnat diketahui merupakan warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang berdomisili di Surabaya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran di perairan Sampit untuk mencari korban.
-
Lamandau3 minggu agoMediasi Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra Berakhir Damai: PT SLR Sepakati Kompensasi dengan Warga
-
Berita Utama2 bulan agoPenumpang KM Dharma Rucitra VI Hilang Usai Melompat ke Laut di Perairan Sampit
-
Pendidikan3 bulan agoAnjar Subiantori: Gerbang Awal Menuju Tantangan Kedepan
-
Ragam dan Peristiwa2 bulan agoTerjadi Lagi! Wanita Muda Jadi Korban Begal di Sampit
-
Pendidikan8 bulan agoSiswi SDN 4 Ketapang Berhasil Juara Fashion Show Daur Ulang, Gaun “Svara Bumi”
-
Pendidikan9 bulan agoKKG Gugus I Halilintar Terus Dorong Guru Kotim Tingkatkan Kompetensi dan WORKSHOP
-
Pendidikan3 bulan agoMenghadirkan Orang Tua, SMPN 1 Sampit Hidupkan Karakter Lewat Perjalanan Kisah Nyata
-
Berita Utama1 bulan agoBadan Nasional Gizi Ungkap Faktor Pemicu Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis
