Barito Seatan
DP3APPKB Kalteng Gelar Sosialisasi Pergub Hapakat Bawi Lewu di Barsel
BARITO SELATAN– Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3PPKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga dengan HAPAKAT membangun Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Kantor Balai Desa Pamait Kabupaten Barito Selatan, Rabu (8/5)Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) merupakan desa yang mengintergrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa dilakukan secara menyeluruh serta berkelanjutan.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga Mariana saat membacakan sambutan Kepala Dinas P3APPKB Linae Victoria Aden, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan keluarga dan pemberdayaan kewirausahaan perempuan di DRPPA dengan konsep HAPAKAT.“Hal ini untuk meningkatkan sumbangan pendapatan perempuan melalui pemberdayaan kewirausahaan perempuan, mewujudkan ketahanan keluarga di Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, serta berkembangnya ekonomi kerakyatan menuju kesejahteraan berkelanjutan di Provinsi Kalteng dapat tercapai,” sampai Mariana.Menurutnya Keberhasilan strategi pengembangan ekonomi kerakyatan menuju masyarakat sejahtera khususnya di Provinsi Kalteng dapat ditentukan melalui pembangunan ketahanan keluarga di DRPPA yang diatur dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 52 Tahun 2023 tentang Program Hapakat Bawi Lewu. Dimana program HAPAKAT Bawi Lewu ini diselenggarakan berdasarkan prinsip Gotong Royong, Non Diskriminasi dan Penghargaan terhadap Pandangan Perempuan.“Program ini dimaksudkan untuk memperkuat kewirausahaan perempuan, yaitu diutamakan kepada perempuan sebagai kepala keluarga, perempuan penyintas kekerasan dan perempuan penyintas bencana, perempuan yang memiliki potensi dan perempuan yang tidak mempunyai pekerjaan atau penghasilan yang memadai untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan memperkuat keahlian dan pengetahuan perempuan dalam pengembangan kewirausahaan,” ungkap Mariana.Ia juga menyampaikan bahwa ukuran keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan DRPPA ini antara lain sejauh mana kebijakan di Desa mengatur tentang implementasi DRPPA, meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD), meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada anak yang bekerja, tidak ada anak yang menikah di bawah usia 18 tahun, serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.“Di tahun 2024 ini ada tiga Kabupaten/kota yang akan dilaksanakan Sosialisasi Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga dengan HAPAKAT membangun DRPPA yaitu Kabupaten Barito Selatan, serta dua kabupaten lainnya,” tutupnya.Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta, dengan Narasumber dari Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng, Dinas P3APPKB Kabupaten Barito Selatan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Selatan, serta PT. Bank Kalteng Cabang Buntok.(b1)
-
Lamandau3 minggu agoMediasi Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra Berakhir Damai: PT SLR Sepakati Kompensasi dengan Warga
-
Berita Utama2 bulan agoPenumpang KM Dharma Rucitra VI Hilang Usai Melompat ke Laut di Perairan Sampit
-
Pendidikan3 bulan agoAnjar Subiantori: Gerbang Awal Menuju Tantangan Kedepan
-
Ragam dan Peristiwa2 bulan agoTerjadi Lagi! Wanita Muda Jadi Korban Begal di Sampit
-
Pendidikan8 bulan agoSiswi SDN 4 Ketapang Berhasil Juara Fashion Show Daur Ulang, Gaun “Svara Bumi”
-
Pendidikan9 bulan agoKKG Gugus I Halilintar Terus Dorong Guru Kotim Tingkatkan Kompetensi dan WORKSHOP
-
Pendidikan3 bulan agoMenghadirkan Orang Tua, SMPN 1 Sampit Hidupkan Karakter Lewat Perjalanan Kisah Nyata
-
Berita Utama1 bulan agoBadan Nasional Gizi Ungkap Faktor Pemicu Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis
